Tuesday, August 22, 2017

Stethojulis interrupta

Labridae
Cutribbon wrasse / Kunde-kunde 
Stethojulis interrupta
Panjang maksimum : 12cm
Persebaran : Dari Selat Bali sampai Laut Timor. Juga tercatat dari Kepulauan Raja Ampat, Manado dan sekitarnya, Pulau Sangalakki, Kepulauan Togean dan Banggai; Dengan distribusi Indonesia dari Papua ke Sumatera.
Bahaya terhadap manusia : Tidak berbahaya
Penggunaan komersil : Akuarium (komersil)
Status konservasi : Least Concern (LC)

Puncak terumbu dari daerah pesisiran hingga luar (lebih dalam). Di Jepang, ikan ini ditemukan pada daerah campuran pasir, batu dan karang. Ditemukan dalam kelompok kecil hingga kedalaman 20m. Mencari mangsa dengan mengaduk pasir dengan mulutnya untuk mencari hewan kecil.

Jantan kehijauan, memucat menjadi putih atau abu-abu di bagian bawah tubuhnya, dengan garis biru sepanjang tengah tubuhnya, yang putus pada anterior tubuh, garis biru memanjang dari tengkuk sepanjang bawah sirip punggung hingga sirip ekornya, garis-garis biru pada kepala. Ikan betina keabu-abuan hingga putih pada bagian bawah tubuh, moncong dan punggung kekuningan. Ikan muda memiliki punggung coklat, putih pada bagian bawah, dengan garis tengah tubuh warna coklat gelap hingga hitam.

Foto 1 : Fase terminal, individu dari Filipina (Photo courtesy zsispeo)
Foto 2 : Fase awal, individu dari Filipina (Photo courtesy zsispeo)

Sunday, August 20, 2017

Thalassoma lunare

Labridae
Moon Wrasse
Thalassoma lunare
Panjang maksimum : 25cm
Persebaran : Dikenal dari Kepulauan Mentawai. Juga tercatat dari Kepulauan Raja Ampat, Bali, Teluk Maumere dan Manado dan sekitarnya; Dengan distribusi Indonesia dari Papua ke Sumatera
Bahaya terhadap manusia : Tidak berbahaya
Penggunaan komersil : Akuarium (komersil), Perikanan (komersil)
Status konservasi : Least Concern (LC)

Hidup soliter atau dalam kelompok pada daerah atas laguna dan terumbu pesisiran dan terumbu menuju laut terlindng hingga kedalaman 20m. Kadang memasuki muara. Seringkali ditemukan pada daerah atas tepian terumbu. Memangsa terutama pada invertebrata bentik dan telur ikan. Ikan ini diketahui bersifat hermafrodit, dapat merubah jenis kelamin pada ukuran minimum 11cm.

Ikan jantan biasanya berwarna hijau (dapat merubah warna menjadi biru) dengan garis-garis vertikal biru, kepala berwarna biru dengan garis-garis hijau, bintik ungu besar pada sirip dada dan sirip ekor merah muda dengan pinggiran ungu. Ikan betina keseluruhan hijau, kebiruan pada daerah ventral, garis-garis merah muda pada kepala dan garis-garis vertikal ungu tipis pada tubuhnya. Ikan muda kehijauan coklat pada bagian atas tubuh, kebiruan di bawah dengan garis-garis pucat pada punggungnya, bintik hitam pada tengah sirip dorsal dan bintik hitam lebih besar pada sirip ekornya.

Foto 1 : Photo courtesy Benjamin Naden
Foto 2 : Photo courtesy Benjamin Naden
Foto 3 : Photo courtesy Benjamin Naden

Thalassoma lutescens

Labridae
Sunset Wrasse / Brown-Yellow Wrasse
Thalassoma lutescens
Panjang maksimum : 25cm
Persebaran : Direkam dari Teluk Maumere; Dengan distribusi Indonesia dari Papua ke Flores
Bahaya terhadap manusia : Tidak berbahaya
Penggunaan komersil : Perikanan (minor), Akuarium (komersil)
Status konservasi : Least Concern (LC)


Ditemukan dalam kelompok pada laguna luar jernih dan terumbu, di atas daerah berpasir terbuka dan berbatu dan memiliki pertumbuhan karang banyak dari kedalaman 1 hingga 30m. Umum ditemukan pada daerah dangkal terbuka. Memangsa terutama pada invertebrata bercangkang, terutama kepiting, udang, gastropoda, kerang dan bulu babi, juga pada cacing laut dan telur ikan.

Ikan jantan hijau, seringkali biru pada anterior dengan garis-garis vertikal kemerahan, kepala merah muda dengan garis-garis hijau, sirip dada kuning dengan pinggiran biru cukup tebal dan warna lembayung muda pada bagian atas tubuh dan pinggiran sirip ekor dengan warna sama. Ikan betina hijau keseluruhan, kadang-kadang kuning dengan garis vertikal merah pada tubuh, kepala merah muda dan anterior tubuh dengan garis-garis hijau.

Photo courtesy Benoit LALLEMENT
Photo courtesy Klaus Stiefel
Photo courtesy zsispeo

Wednesday, August 16, 2017

Thalassoma quinquevittatum

Labridae
Fivestripe wrasse / Red-ribbon wrasse 
Thalassoma quinquevittatum
Panjang maksimum : 17cm
Persebaran : Dikenal dari Kepulauan Mentawai. Juga tercatat dari Kepulauan Raja Ampat, Bali, Teluk Maumere dan Manado dan sekitarnya; Dengan distribusi Indonesia dari Papua ke Sumatera
Bahaya terhadap manusia : Tidak berbahaya
Penggunaan komersil : Akuarium (komersil)
Status konservasi : Least Concern (LC)

Ditemukan di terumbu laguna berair bening dan terumbu menuju laut yang terbuka. Sering kali dijumpai dalam jumlah berlimpah pada air dangkal yang terkena kanal berarus dengan karang piring acropora besar dan dasar berganggang. Ikan jantan seringkali ditemukan dalam kelompok kecil bebas, berenangdi atas daerah terumbu dimana banyak kelompok ikan betina bertetap dekat pada dasar. Ikan muda bersifat pemalu, hidup dekat saluran dangkal. Memangsa terutama pada krustasea bentik (kepiting, udang), ikan kecil, gastropoda, moluska dan bulu babi.

Ikan jantan hijau dengan sepasang garis ungu terang pada bagian atas tubuhnya dan kepala ungu dengan garis-garis hijau. Ikan betina hijau pada bagian atas dan putih di bawah dengan sepasang garis merah muda pada bagian atas tubuh

Foto 1 : Photo courtesy Patrick Randall
Foto 2 : Seekor individu dari Perancis (Photo courtesy zsispeo)

Thalassoma trilobatum

Labridae
Ladder Wrasse / Christmas wrasse / Green-barred wrasse 
Thalassoma trilobatum
Panjang maksimum : 30cm
Persebaran : Diketahui dari Bali, Komodo, Togean dan Kepulauan Banggai dan Pulau Weh; Dengan distribusi Indonesia dari Papua ke Sumatra. Kejadian sporadis jarang terjadi di Indonesia
Bahaya terhadap manusia : Tidak berbahaya
Penggunaan komersil : Perikanan (minor), Akuarium (komersil)
Status konservasi : Least Concern (LC)


Ditemukan soliter atau dalam kelompok di terumbu datar terbuka, biasa pada dasar batu dan tercampur dengan karang dan ganggang. Juga hidup di terumbu datar terkena arus, pinggiran terumbu dan pinggiran pantai berbatu namun juga dapat hidup di air lebih dalam hingga 10m. Memangsa pada krustasea, moluska dan berbagai macam invertebrata lainnya.

Ikan jantan merah muda-salmon hingga, kehijauan pada punggung dengan bercak-bercak keunguan dan dua baris pola persegi panjang memanjang berwarnahijauhingga kehijauan-biru. Ikan betina kehijauan-abu-abu hingga hijau pucat dengan 5 hingga 6 buah garis-garis lebar pada punggungnya, sepasang garis membaur pada sisi berwarna gelap.

Foto 1 : Photo courtesy wagon16
Foto 2 : Photo courtesy Rick Derevan
Foto 3 : Photo courtesy zsispeo