Apogonidae
Hidup di dataran terumbu, laguna dan terumbu luar pada kedalaman 1 hingga 10m. Bersifat nokturnal. Hidup soliter.
Biasa kuning-oranye dengan sirip dorsal kedua berdiri cukup tinggi, garis-garis kurang menampak pada punggung, sepasang garis kebiruan dari moncong melewati mata, garis biru meleawti pipi bawah dan bintik pucat pada tengah dasar sirip ekornya. Ikan muda dengan garis-garis coklat menyolok yang bervariasi dalam ukuran, sepasang garis berwarna putih mutiara melewati matanya, garis biru pada pipi bagian bawah dan bintik htam kecil pada tengah batang sirip ekor.
Yellowlined cardinalfish / High-fin cardinalfish
Apogon chrysotaenia
Panjang maksimum : 10cm
Reproduksi : Tidak diketahui.
Persebaran : Diketahui dari daerah Manado, Sulawesi (Sulawesi), Teluk Maumere, Flores, dan Pulau Komodo. Juga tercatat dari Kepulauan Raja Ampat; Dengan distribusi Indonesia dari Papua ke Komodo. Kepulauan Anambas.
Bahaya terhadap manusia : Ikan ini tidak berbahaya bagi manusia.
Penggunaan komersil : Tidak dipergunakan
Status konservasi : Tidak dievaluasi
Status konservasi : Tidak dievaluasi
Biasa kuning-oranye dengan sirip dorsal kedua berdiri cukup tinggi, garis-garis kurang menampak pada punggung, sepasang garis kebiruan dari moncong melewati mata, garis biru meleawti pipi bawah dan bintik pucat pada tengah dasar sirip ekornya. Ikan muda dengan garis-garis coklat menyolok yang bervariasi dalam ukuran, sepasang garis berwarna putih mutiara melewati matanya, garis biru pada pipi bagian bawah dan bintik htam kecil pada tengah batang sirip ekor.
Foto 1 : Photo courtesy Benjamin Naden
Foto 2 : Photo courtesy Benjamin Naden
Foto 3 : Photo courtesy Jeffrey Low
No comments:
Post a Comment