Sunday, September 10, 2017

Cheilio inermis

Labridae
Cigar wrasse / Lamboso 
Cheilio inermis
Panjang maksimum : 50cm
Persebaran : Dari Selat Bali sampai Laut Timor. Juga tercatat dari Kepulauan Raja Ampat, Kepulauan Togean dan Banggai.
Bahaya terhadap manusia : Tidak berbahaya
Penggunaan komersil : Perikanan (minor), Akuarium (komersil)
Status konservasi : Least Concern (LC)

Menghuni padang rumput laut dan dataran terselimuti oleh ganggang di lagun dan terumbu menuju ke arah laut hingga kedalaman 30m. Hidup di dekat dasar laut, soliter. Ikan muda bersifat pemalu dan jarang sekali terlihat, biasa bersembunyi diantara rumput laut tebal atau menempel pada ganggang Sargassum; ikan dewasa biasa dalam agregasi kecil, namun kadang-kadang membentuk gerombolan besar untuk berkawin.. Memangsa terutama pada krustasea, moluska, bulu babi dan mangsa bercangkang keras lainnya.

Ikan jantan keseluruhan hijau dengan pinggiran sisik-sisik gelap, sehingga membentuk semacam pola jaringan, bintik-bintik putih sepanjang punggungnya, bercak kehitaman di belakang sirip dada dan daerah tercuci warna kuning pada posterior tubuh hingga ekornya. Ikan betina tidak memiliki bintik putih pada punggung dan biasanya hijau polos, kecoklatan atau kuning; kadang dengan garis tengah hitam (juga ditemukan di ikan muda).

Foto 1 : Seekor individu dengan pewarnaan ikan muda (Photo courtesy Benoit LALLEMENT)
Foto 2 : Pewarnaan pada ikan jantan (Photo courtesy Jean-Marie GRADOT)

No comments:

Post a Comment