Amblygobius phalaena

Gobiidae

Whitebarred goby
Amblygobius phalaena
Panjang maksimum : 15cm
Persebaran : Dikenal dari Bali dan Kepulauan Mentawai. Direkam dari Kepulauan Raja Ampat, Teluk Maumere, Komodo, Manado dan sekitarnya, Pulau Seribu, Pulau Bintan, Pulau Sangalakki, Pulau Togean dan Banggai; dengan distribusi Indonesia dari Papua ke Sumatra
Bahaya terhadap manusia : Tidak berbahaya
Penggunaan komersil : Akuarium (komersil), Perikanan (minor)
Status konservasi : Tidak dievaluasi

Tubuh berwarna kehijauan0coklat dengan lima buah garis coklat gelap hingga kehitaman pada tubuhnya, garis putih berpinggiran hitam melewati matanya dan sisi mukanya, garis-garis putih pada kepalanya, bintik-bintik putih kecil dalam barisan horizontal 3 hingga 4 banyaknya, titik hitam pada sirip punggung peratama, serta ada lagi bintik hitam pada sirip ekornya.

Hidup soliter atau berpasangan. Dasar berpasir campuran dengan batu, di dekat pesisiran terlindung pada kedalaman 1 hingga 20m. Ikan dewasa hidup di terumbu karang dekat pesisiran dan lagun, kadang dapat ditemukan dekat padang rumput laut. Mencari mangsa dengan cara memilah dasar pasir, dengan memakan bahan organik, invertebrata maupun ganggang. Telur diletakkan ke dalam liangnya, dimana ikan jantan akan menjaganya.

Foto 1 : Photo courtesy Klaus Stiefel

Foto 2: Photo courtesy scubaluna
Foto 3 : Photo courtesy Patrick Randall