Tuesday, May 8, 2018

Valenciennea longipinnis

Gobiidae
Red-lined sleeper
Valenciennea immaculata
Panjang maksimum : 15cm
Persebaran : Direkam dari Komodo dan Pulau Bintan. Juga ditemukan di laut Cina, Malaysia ke Singapura dan timur ke Komodo
Bahaya terhadap manusia : Tidak berbahaya
Penggunaan komersil : Akuarium (komersil), Perikanan (minor)
Status konservasi : Tidak dievaluasi

Tubuh abu-abu pucat, bergradasi ke putih pada daerah ventral, dengan lima garis berpinggiran biru memanjang dari bawah hingga tengah sisi tubuhnya, dasar setiap batang garis memiliki bercak kemerahan coklat hingga hitam, kepala dengan bintik-bintik/ garis-garis biru, sepasang garis berwarna merah muda pada dekat sirip dada, garis-garis merah muda tipis pada sirip punggung pertama dan bintik-bintik biru hingga kemerahan pada sirip punggung kedua dan sirip ekornya.

Biasa hidup dalam pasangan. Di daerah berpasir dan terumbu lagun pada kedalaman kurang dari 3m, jarang sekali ditemukan pada kedalaman lebih dari 6m. Ikan dewasa biasa ditemukan dalam pasangan. Menggali liang di bawah bebatuan. Memangsa pada invertebrata kecil yang hidup di dalam pasir.

Setelah bertelur, ikan betina akan membuat sebuah gundukan pada liangnya, didirikan menggunakan fragmen karang-karang mati sementara ikan jantannya menjaga telurnya yang ada di liang. Gundukan tersebut membuat pertukaran air di liangnya, yang membantu ikan jantan dalam menjaga telurnya. Semakin tinggi gundukan di sarangnya, semakin lama ikan betinanya melungkan waktu mendirikannya. Ikan betina besar akan mendirikan gundukkan lebih tinggi yang berdampak pada pilihan berkawin seekor jantan.

Foto 1 : Photo courtesy Nathan Litjens
Foto 2 : Photo courtesy Simon Franicevic

No comments:

Post a Comment